SELAMAT DATANG DAN TERIMA KASIH

Rabu, 23 Juni 2010

Puisi paling aku suka

AKU
kalau sampai waktuku
kumau tak seorang'kan merayu
tidak juga kau
tak perlu sedu sedan itu

aku ini binatang jalang
dari kumpulannya yang terbuang
biar peluru menembus kulitku
aku tetap meradang menerjang

luka dan bisa kubawa berlari
berlari
hingga hilang pedih perih

dan aku akan lebih tidak perduli
aku mau hidup seribu tahun lagi


karya:chairil a

Selasa, 22 Juni 2010

I LIKE IT (TATA SURYA)






Share |

Jumat, 11 Juni 2010

Gunung Galunggung


Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut, terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain obyek wisata dan daya tarik wanawisata dengan areal seluas kurang lebih 120 hektar di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Obyek yang lainnya seluas kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas.
Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah. Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.

Letusan berikutnya terjadi pada tahun 1894. Di antara tanggal 7-9 Oktober, terjadi letusan yang menghasilkan awan panas. Lalu tanggal 27 dan 30 Oktober, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai yang sama dengan lahar yang dihasilkan pada letusan 1822. Letusan kali ini menghancurkan 50 desa, sebagian rumah ambruk karena tertimpa hujan abu.
Letusan Galunggung 1982, disertai petir

Pada tahun 1918, di awal bulan Juli, letusan berikutnya terjadi, diawali gempa bumi. Letusan tanggal 6 Juli ini menghasilkan hujan abu setebal 2-5mm yang terbatas di dalam kawah dan lereng selatan. Dan pada tanggal 9 Juli, tercatat pemunculan kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85m dengan ukuran 560x440m yang kemudian dinamakan gunung Jadi.

Kamis, 10 Juni 2010

Renungan di malam ini

Waktu menunjukan pukul 11 kurang 5 menit,,aku disini termenung sendiri,sambil membayangkan,menafakuri hidup ini,,kata ku dalam hati"ya alloh ,jika engkau tak mengabulkan apa yang ku inginkan maka gantikanlah semua itu dengan yang lebih baik di pandanganMU,namun jika engkau menundanya,maka jadikanlah SEMUA ITU INDA'h PADA WAKTUNYA..

mengapa????"be your self"

mengapa diriku selalu mengalami suatu momen yang menyedihkan???
mengapa di awal aku ingin memahami,mengenal arti sebuah jalannya hidup malah disuguhi oleh suatu yang tak ku inginkan???
mengapa aku slalu menjadi ejekan,celaan orang orang yang sareblu(tanda kutip)???
mengapa diriku tak bisa menumpahkan suatu kemmpuanku dalam sutu bidang yang aku coba jalani???
mengapa seolah olah bakat yang ku miliki terpendam,tak bisa ku expresikan????
masih banyak "mengapa"dalam hidup ku????????

tunggu episode selanjutnya???

Kamis, 03 Juni 2010

Jasa angkutan terbaik di jawa barat ,khususnya TASIKMALAYA









kalo pemirsa mau mudik atau perjalanan kemana saja ,bisa menggunakan jasa angkutan seperti bis budiman dll,,