TASIKMALAYA, -Bupati Tasikmalaya, Drs H Tatang Farhanul Hakim, menancapkan tonggak sejarah baru perjalanan Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya. Yakni secara resmi memindahkan Kantor Pemkab dari Jalan Mayor Utarya, Kota Tasikmalaya, ke gedung baru di Jalan Bojong Koneng, Kecamatan Singaparna, Sabtu (7/8) lalu.
Pemindahan kantor Pemkab tersebut praktis merupakan proses perpindahan pusat pemerintahan kabupaten dari Tasikmalaya ke Singaparna. Itu akan dicatat sebagai tonggak sejarah perjalanan pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya. Sejak berdiri kebataraan Galunggung 21 Agustus tahun 1111 lalu, pemindahan pusat pemerintahan yang sekarang merupakan pemindahan yang keempat kalinya.
"Pemerintahan yang kita pimpin saat ini, awalnya berdiri di kawasan Gunung Galunggung tanggal 21 Agustus tahun 1111. Pusat pemerintahan kemudian berpindah-pindah beberapa kali dan itu dicatat dalam sejarah. Besok (Sabtu 21/8, Red), kami memperingati hari jadi Tasikmalaya yang ke 8999 dan Alhamdilillah mulai dilaksanakan di pusat pemerintahan baru di Singaparna," kata Tatang, Jumat (20/8).
Tatang kemudian menghaturkan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada segenap warga Kota Tasikmalaya, yang selama sekitar 10 tahun pusat Pemkab Tasikmalaya masih berada di wilayah kota. "Sekarang kami sudah memiliki komplek pusat pemerintahan baru di ibukota yang baru pula yakni Singaparna. Kami mohon doa restu agar roda pemerintahan berjalan lebih baik," ujar Tatang.
Tokoh warga Tasikmalaya, RH Djadja Winatakusumah, mengatakan, perpindahan pusat pemerintahan Tasikmalaya yang dicatat sebagai sejarah, selain awal berdirinya Tasikmalaya di Galunggung tahun 1111, juga adanya perpindahan pusat pemerintahan ke Kecamatan Sukaraja abad ke XVII Saat itu nama pusat pemerintahan masih Sukapura. Kemudian dipindah ke Tasikmalaya sekarang tahun 1814 pada masa Bupati Wiradadaha I. Pada tahun 1832 dipindahkan lagi ke Tasikmalaya oleh Bupati Wiradadaha VIII. Pada tahun 1913 nama Sukapura diganti dengan Tasikmalaya. Bupati yang berkuasa saat itu RAA Wiratanuningrat.
source: www.tribunjabar.co.idShare |
Pemindahan kantor Pemkab tersebut praktis merupakan proses perpindahan pusat pemerintahan kabupaten dari Tasikmalaya ke Singaparna. Itu akan dicatat sebagai tonggak sejarah perjalanan pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya. Sejak berdiri kebataraan Galunggung 21 Agustus tahun 1111 lalu, pemindahan pusat pemerintahan yang sekarang merupakan pemindahan yang keempat kalinya.
"Pemerintahan yang kita pimpin saat ini, awalnya berdiri di kawasan Gunung Galunggung tanggal 21 Agustus tahun 1111. Pusat pemerintahan kemudian berpindah-pindah beberapa kali dan itu dicatat dalam sejarah. Besok (Sabtu 21/8, Red), kami memperingati hari jadi Tasikmalaya yang ke 8999 dan Alhamdilillah mulai dilaksanakan di pusat pemerintahan baru di Singaparna," kata Tatang, Jumat (20/8).
Tatang kemudian menghaturkan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada segenap warga Kota Tasikmalaya, yang selama sekitar 10 tahun pusat Pemkab Tasikmalaya masih berada di wilayah kota. "Sekarang kami sudah memiliki komplek pusat pemerintahan baru di ibukota yang baru pula yakni Singaparna. Kami mohon doa restu agar roda pemerintahan berjalan lebih baik," ujar Tatang.
Tokoh warga Tasikmalaya, RH Djadja Winatakusumah, mengatakan, perpindahan pusat pemerintahan Tasikmalaya yang dicatat sebagai sejarah, selain awal berdirinya Tasikmalaya di Galunggung tahun 1111, juga adanya perpindahan pusat pemerintahan ke Kecamatan Sukaraja abad ke XVII Saat itu nama pusat pemerintahan masih Sukapura. Kemudian dipindah ke Tasikmalaya sekarang tahun 1814 pada masa Bupati Wiradadaha I. Pada tahun 1832 dipindahkan lagi ke Tasikmalaya oleh Bupati Wiradadaha VIII. Pada tahun 1913 nama Sukapura diganti dengan Tasikmalaya. Bupati yang berkuasa saat itu RAA Wiratanuningrat.
source: www.tribunjabar.co.idShare |
Postingan
1 komentar:
nya.... teu di karoment....
Posting Komentar